HIDROLISIS GARAM
Kelompok : Zuhdi F ; Sari Azzahro S ; Nurwulan F ; Najmah R ; M. Junian ( 2 Science II )
Tujuan :
Untuk mengetahui sifat larutan garam yang terhidrolisis.
Teori :
Hidrolisis adalah peruraian garam didalam air.
Tidak terhidrolisis
|
Hidrolisis Sebagian
|
Hidrolisis Sempurna
|
Garam
berasal dari AK-BK
Asam
Kuat : Cl- , NO3-, SO42-,
ClO3-.
Basa
kuat : Na+, K+, Ca2+, Ba2+
Sifat
larutan : Netral
|
Garam
berasal dari AK-BL/ BK-AL.
Sifat
larutan AK-BL : asam
[H+]
=
Sifat
larutan BK-AL :
Basa
[OH-]
=
Kw = 10-14 |
Garam
berasal dari AL-BL.
Sifat
garam tergantung Ka dan Kb.
[H+]
=
Kb
> Ka : sifat basa
[OH-]
=
|
Alat dan Bahan :
1. Lempeng
tetes
2. Pipet
tetes
3. Kertas
lakmus biru dan merah
4. Larutan
KCl 1 M
5. Larutan
NaCH3COO 1 M
6. Larutan
NH4Cl 1 M
7. Larutan
Na2CO3 1 M
8. Larutan
Al2(SO4)3 1 M
Cara Kerja :
1. Dipersiapkan semua peralatan dan larutan yang dibutuhkan.
2. Kemudian
ambillah 10 kertas lakmus yang terdiri dari 5 kertas lakmus biru dan 5 kertas
lakmus merah.
3. Lalu kesepuluh kertas lakmus tersebut diletakkan kedalam setiap bulatan lempeng tetes.
4. Selanjutnya pada lempeng tetes ditetesi dengan setiap larutan sampai kertas lakmus itu
mengalami perubahan warna.
5. kemudian diamati
perubahan warna yang terjadi.
Hasil Pengamatan :
No.
|
Larutan
|
Perubahan Warna
|
Sifat
|
|
Lakmus Merah
|
Lakmus Biru
|
|||
1
|
KCl
|
Merah
|
Biru
|
Netral
|
2
|
NaCH3COO
|
Merah
|
Biru
|
Basa
|
3
|
NH4Cl
|
Merah
|
Merah
|
Asam
|
4
|
Na2CO3
|
Biru
|
Biru
|
Basa
|
5
|
Al2(SO4)3
|
Merah
|
Merah
|
Asam
|
Pembahasan :
1. Garam
manakah yang mengalami hidrolisis sebagian dan garam yang tidak terhidrolisis !
Jawab :
Garam hidrolisis yaitu
NaCH3COO , NH4Cl , Na2CO3 , Al2(SO4)3
.
Garam yang tidak terhidrolisis adalah KCl
2. Tuliskan
reaksi garam yang mengalami hidrolisis !
Jawab :
·
NaCH3COO --> Na+ + CH3COO-
CH3COO- + H2O --> CH3COOH
+ OH- : basa.
·
NH4Cl --> NH4+ +
Cl-
NH4+ + H2O --> NH4OH
+ OH- : asam.
·
Na2CO3 -->Na+ + CO32-
CO32- + H2O -->H2CO3
+ OH- : basa.
·
Al2(SO4)3 --> Al3+ + SO42-
Al3+ + H2O -->Al(OH)3
+ H+ : asam.
Larutan
garam yang mengalami hidrolisis adalah larutan garam yang memiliki BK-AL atau
BL-AK ( sifat penyusunnya berbeda ) . Dan jika menentukan sifat dapat diketahui
dari sifat penyusun larutan garam tersebut. Dengan cara melihat diantara kedua
sifat penyusun tersebut yang manakah yang bersifat kuat, maka sifat penyusun
yang memiliki sifat kuat tersebutlah yang mendominasi sehingga larutan garam
tersebut memiliki sifat yang sama dengan sifat penyusun kuat. Sedangkan apabila
kedua sifat penyusun itu adalah kuat. Maka tidak akan ada perubahan sifat dan
menghasilkan netral.
Laporannya sudah ibu baca, terimakasih, laporannya bagus, tapi kalimat di cara kerjanya belum pasif tuh! Bisa diperbaiki nggak, so it's more perfect
BalasHapusLaporan hidrolisis garam, sudah dibaca, thanks ya, laporannya sudah bagus. Kalimat di cara kerja belum dibuat pasif, tolong diperbaiki ya! so it;s ,more perfect! :)
BalasHapuslaporannya sudah ibu baca, thanks. Kalimat di cara kerja tolong diperbaiki jadi kalimat pasif, so it's more perfect! :)
BalasHapusbagus bagus
BalasHapuslaporannya sudah saya baca bu, terimakasih
BalasHapusNajmah Riajani G