Sabtu, 24 Maret 2012

Laporan Hidrolisis Garam #2ScienceII


HIDROLISIS GARAM

Kelompok : Zuhdi F ; Sari Azzahro S ; Nurwulan F ; Najmah R ; M. Junian ( 2 Science II )
 
Tujuan :
Untuk mengetahui sifat larutan garam yang terhidrolisis.

Teori :
Hidrolisis adalah peruraian garam didalam air.

Tidak terhidrolisis
Hidrolisis Sebagian
Hidrolisis Sempurna
Garam berasal dari AK-BK
Asam Kuat : Cl- , NO3-, SO42-, ClO3-.
Basa kuat : Na+, K+, Ca2+, Ba2+
Sifat larutan : Netral
Garam berasal dari AK-BL/ BK-AL.
Sifat larutan AK-BL : asam
[H+] =
Sifat larutan BK-AL :
Basa
[OH-] =

Kw = 10-14

Garam berasal dari AL-BL.
Sifat garam tergantung Ka dan Kb.
[H+] =
Kb > Ka : sifat basa
[OH-] =


Alat dan Bahan :

1.   Lempeng tetes
2.   Pipet tetes
3.   Kertas lakmus biru dan merah
4.   Larutan KCl 1 M
5.   Larutan NaCH3COO 1 M
6.   Larutan NH4Cl 1 M
7.   Larutan Na2CO3 1 M
8.   Larutan Al2(SO4)3 1 M

    
Cara Kerja :
1.   Dipersiapkan semua peralatan dan larutan yang dibutuhkan.
2.   Kemudian ambillah 10 kertas lakmus yang terdiri dari 5 kertas lakmus biru dan 5 kertas lakmus merah.
3.   Lalu kesepuluh kertas lakmus tersebut diletakkan kedalam setiap bulatan lempeng tetes.
4.   Selanjutnya pada lempeng tetes ditetesi dengan setiap larutan sampai kertas lakmus itu mengalami perubahan warna.
5.   kemudian diamati perubahan warna yang terjadi.
    
     Hasil Pengamatan :

    

No.

Larutan
Perubahan Warna

Sifat
Lakmus Merah
Lakmus Biru
1
KCl
Merah
Biru
Netral
2
NaCH3COO
Merah
Biru
Basa
3
NH4Cl
Merah
Merah
Asam
4
Na2CO3
Biru
Biru
Basa
5
Al2(SO4)3
Merah
Merah
Asam


    
Pembahasan :
1.   Garam manakah yang mengalami hidrolisis sebagian dan garam yang tidak terhidrolisis !
Jawab :
Garam hidrolisis yaitu NaCH3COO , NH4Cl , Na2CO3 , Al2(SO4)3 .
Garam yang tidak terhidrolisis adalah KCl
2.   Tuliskan reaksi garam yang mengalami hidrolisis !
Jawab :
·        NaCH3COO --> Na+ + CH3COO-
CH3COO-  + H2O --> CH3COOH + OH- : basa.

·        NH4Cl --> NH4+ + Cl-
NH4+ + H2O --> NH4OH + OH- : asam.
·        Na2CO3 -->Na+ + CO32-
CO32- + H2O -->H2CO3 + OH-  : basa.
·        Al2(SO4)3 --> Al3+ + SO42-
Al3+ + H2O -->Al(OH)3 + H+  : asam.

Kesimpulan :
 
          Larutan garam yang mengalami hidrolisis adalah larutan garam yang memiliki BK-AL atau BL-AK ( sifat penyusunnya berbeda ) . Dan jika menentukan sifat dapat diketahui dari sifat penyusun larutan garam tersebut. Dengan cara melihat diantara kedua sifat penyusun tersebut yang manakah yang bersifat kuat, maka sifat penyusun yang memiliki sifat kuat tersebutlah yang mendominasi sehingga larutan garam tersebut memiliki sifat yang sama dengan sifat penyusun kuat. Sedangkan apabila kedua sifat penyusun itu adalah kuat. Maka tidak akan ada perubahan sifat dan menghasilkan netral.

5 komentar:

  1. Laporannya sudah ibu baca, terimakasih, laporannya bagus, tapi kalimat di cara kerjanya belum pasif tuh! Bisa diperbaiki nggak, so it's more perfect

    BalasHapus
  2. Laporan hidrolisis garam, sudah dibaca, thanks ya, laporannya sudah bagus. Kalimat di cara kerja belum dibuat pasif, tolong diperbaiki ya! so it;s ,more perfect! :)

    BalasHapus
  3. laporannya sudah ibu baca, thanks. Kalimat di cara kerja tolong diperbaiki jadi kalimat pasif, so it's more perfect! :)

    BalasHapus
  4. laporannya sudah saya baca bu, terimakasih
    Najmah Riajani G

    BalasHapus