Jumat, 27 Juli 2012

Skizofrenia

Hello netter,


Saya kembali lagi menuliskan informasi tentang kesehatan. Kali ini tentang salah satu yang sejujurnya saya sendiri baru pertama kali mendengarnya dari kerabat yang ternyata memiliki riwayat penyakit ini yaitu Skizofrenia.


Skizofrenia adalah gangguan kejiwaan dan kondisi medis yang mempengaruhi fungsi otak manusia. Baik secara kognitif ataupun emosional. Salah satu penyebab penyakit ini adalah ketidaksetimbangan pada dopamin, yaitu salah satu sel kimia dalam otak.


Indikator premorbid (pra-sakit) pre-skizofrenia antara lain
  1. ketidakmampuan seseorang mengekspresikan emosi: wajah dingin, jarang tersenyum, acuh tak acuh.
  2. Penyimpangan komunikasi: pasien sulit melakukan pembicaraan terarah, kadang menyimpang (tanjential) atau berputar-putar (sirkumstantial).
  3. Gangguan atensi: penderita tidak mampu memfokuskan, mempertahankan, atau memindahkan atensi.
  4. Gangguan perilaku: menjadi pemalu, tertutup, menarik diri secara sosial, tidak bisa menikmati rasa senang, menantang tanpa alasan jelas, mengganggu dan tak disiplin.
Gejala-gejala skizofrenia pada umumnya bisa dibagi menjadi dua kelas:
  1. Gejala-gejala Positif
    Termasuk halusinasi, delusi, gangguan pemikiran (kognitif). Gejala-gejala ini disebut positif karena merupakan manifestasi jelas yang dapat diamati oleh orang lain.
  2. Gejala-gejala Negatif
    Gejala-gejala yang dimaksud disebut negatif karena merupakan kehilangan dari ciri khas atau fungsi normal seseorang. Termasuk kurang atau tidak mampu menampakkan/mengekspresikan emosi pada wajah dan perilaku, kurangnya dorongan untuk beraktivitas, tidak dapat menikmati kegiatan-kegiatan yang disenangi dan kurangnya kemampuan bicara (alogia).

Seseorang yang mengalami gejala skizofrenia sebaiknya segera dibawa ke psikiater dan psikolog.


NB : Semoga tulisan ini bermanfaat. Semoga temanku yang memiliki riwayat penyakit ini bisa dapat sembuh total. amin.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar