Rabu, 20 Juni 2012

Bocor Jantung

Karena ada beberapa alasan khusus aku ingin sekali menggali penyakit ini. Alasan terkuatnya mengapa aku benar-benar ingin menggali penyakit yang terbilang langka ini dikarenakan salah seorang sahabatku meninggal dunia penyakit ini.

Apa sih "Bocor Jantung" itu?

Jantung bocor adalah kondisi dimana terdapat lubang pada sekat jantung akibat kelainan struktur jantung. Pada umumnya penyakit ini merupakan penyakit bawaan sejak lahir. 

Mengapa jantung bocor itu bisa terjadi?

Proses terjadnya jantung bocor itu bisa terjadi sejak masa pembuahan pada wanita yang akan hamil. Proses pembentukan jantung janin terjadi pada masa konsepsi atau masa awal pembuahan.

Formasi jantung seharusnya telah sempurna pada akhir masa trimester pertama kehamilan. Namun tidak demikian halnya pada bayi yang mengalami jantung bocor.

Apa yang terjadi pada seseorang yang mengidap penyakit jantung bocor? Seperti diketahui, jantung terbagi menjadi empat bagian yaitu serambi kanan dan kiri, serta bilik kanan dan kiri, dan sekat jantung yang memisahkan bagian-bagian tersebut. Jantung kanan mengandung darah kotor yang didominasi CO2, sedangkan pada jantung kiri banyak mengandung O2.

Pada jantung normal, darah kotor dari jantung kanan akan dibawa terlebih dahulu ke pulmo (paru-paru), setelah itu baru dibawa ke jantung kiri untuk dipompa ke seluruh tubuh. Tetapi, pada jantung bocor, karena sekat jantungnya bocor maka akan terjadi pencampuran darah bersih dan darah kotor. Inilah yang membuat jantung tidak bisa berfungsi secara normal.



Beberapa gejala jantung bocor bisa dilihat dari kondisi berikut: 

Mudah lelah, nafas pendek, sering batuk, khususnya di malam hari; dada berdebar kencang, buang air kecil terlalu sering, sering merasa sakit di dada, sesak nafas, mudah pingsan, dan sering pusing. Sedangkan gejala penyakit jantung bocor pada bayi dapat dicurigai apabila bayi tersebut gampang sakit, berat badannya tidak naik-naik, susah minum susu, atau gampang kelelahan.

Apa yang Sebaiknya Dilakukan jika Mengalami Jantung Bocor?


Ada beberapa hal penting yang harus dilakukan jika mengalami jantung bocor. Pertama, jelas harus dipastikan terlebih dahulu bahwa benar telah terjadi jantung bocor yaitu dengan melakukan pemeriksaan medis. Pada tahap pemeriksaan tersebut akan dilakukan rontgen pada dada. Bila perlu, pemeriksaan lanjutan juga dapat dilakukan dengan menggunakan elektrokardiogram (EKG).
Ketika sudah dapat dipastikan bahwa jantung bocor benar terjadi, penyembuhan jantung bocor bisa dilakukan. Namun memang proses penyembuhan belum bisa dilakukan saat masih janin. Paling tidak, penanganan jantung bocor baru bisa dilakukan setelah bayi berusia tiga bulan. Pihak medis biasanya akan mempertimbangkan beberapa kondisi sebelum memutuskan langkah pengobatan jantung bocor.
Pertimbangannya meliputi usia pasien dan kondisi medis pasien. Metode pengobatan jantung bocor meliputi operasi jantung dimana dada akan dibedah atau dengan melakukan kateterisasi. Tetapi tidak semua pasien bocor jantung bisa dikateterisasi. Jika letak kebocorannya agak dibawah akan sulit melakukan kateterisasi, pilihannya tetap harus dibedah terbuka.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Semoga anda tidak mengalami apa yang dialami oleh sahabat saya dan tidak juga merasakan sedihnya kehilangan salah satu sahabat seperti yang saya alami.

Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar