Selasa, 01 Mei 2012

Mengamati Sifat Garam Sukar Larut

Mengamati SIFAT GARAM YANG SUKAR LARUT

By : Sari A.s ; Zuhdi F ; Nurwulan F ; M.Junian ; Najmah R.

1.   Tujuan       :
Membuat garam yang sukar larut dalam air.
2.   Teori                    :
Kelarutan ( s = solubility ) adalah jumlah maksimum zat yang dapat larut dalam sejumlah tertentu pelarut. Pada suatu larutan jenuh ( jumlah terlarut sudah maksimum ) , zat terlarut berada dalam kesetimbangan antara fase padat dan ion-ionnya.

Ksp adalah hasil kali konsentrasi produk dipangkatkan koefisien masing-masing.

Jumlah ion 2
Jumlah ion 3
Jumlah ion 4
Ksp = s2
Ksp = 4s3
Ksp = 27s4

Ksp = (n-1) (n-1) . sn

3.   Alat dan bahan            :
a.   Rak tabung reaksi
b.   Tabung reaksi
c.   Pipet tetes
d.   Larutan AgNO3 0,1 M
e.   Larutan BaCl2 0,1 M
f.     Larutan Na2SO4 0,1 M
g.   Larutan NaCl 0,1 M
h.   Larutan K2CrO4 0,1 M
4.   Cara kerja                     :
a.   Percobaan A      :
·        Dengan menggunakan  pipet tetes, larutan NaCl 0,1 M dimasukkan kedalam tabung reaksi hingga setinggi
kurang lebih 2 cm.
·        Kemudian tabung reaksi yang berisi larutan NaCl itu ditambahkan dengan larutan AgNO3 0,1 M sebanyak lima tetes. Lalu amati perubahan yang terjadi.
b.   Percobaan B      :
·        Dengan menggunakan pipet tetes, larutan Na2SO4 0,1 M dimasukkan kedalam tabung reaksi hingga setinggi kurang lebih 2 cm.
·        Kemudian tabung reaksi yang berisi larutan Na2SO4 itu ditambahkan dengan larutan K2CrO4 0,1 M sebanyak lima tetes. Lalu amati perubahan yang terjadi.
c.   Percobaan C      :
·        Dengan menggunakan pipet tetes, larutan AgNO3 0,1 M dimasukkan kedalam tabung reaksi hingga setinggi kurang lebih 2 cm.
·        Kemudian tabung reaksi yang berisi larutan AgNO3 itu ditambahkan dengan larutan K2CrO4 0,1 M sebanyak lima tetes. Lalu amati perubahan yang terjadi.
d.   Percobaan D      :
·        Dengan menggunakan pipet tetes, larutan BaCl2 0,1 M dimasukkan kedalam tabung reaksi hingga setinggi kurang lebih 2 cm.
·        Kemudian tabung reaksi yang berisi larutan BaCl2  itu ditambahkan dengan larutan K2CrO4 0,1 M sebanyak lima tetes. Lalu amati perubahan yang terjadi.x
5.   Hasil Pengamatan
Percobaan
Pencampuran
Pengamatan
A
AgNO3 + NaCl
Mengendap ; berwarna putih
B
Na2SO4 + K2CrO4
Tidak ada endapan
C
AgNO3 + K2CrO4
Mengendap ; berwarna merah
D
BaCl2 + K2CrO4
Mengendap ; berwarna kuning



1.   Pertanyaan
1.            Tuliskan persamaan reaksi ion yang terjadi pada percobaan  
A , B , C , dan D    
2.            Tuliskan nama dan rumus kimia keempat elektrolit sukar         
           larut yang terbentuk pada percobaan ini
3.            Bagaimana rumus Ksp keempat elektrolit pada pertanyaan
nomor 1 terhadap konsentrasi dan kelarutan
          4.       Diketahui data sebagai berikut :
Senyawa
Ksp
AgCl
1,7 X 10-10
Ag2CrO4
1,9 X 10-12
a)      Hitunglah kelarutan AgCl dan Ag2CrO4 dalam 1 liter air murni (dalam gr/L air)
b)      Hitunglah kelarutan AgCl dalam 1 liter NaCl 0,1 M ( dalam mol/liter)
c)       Hitunglah kelarutan Ag2CrO4 dalam 1 liter AgNO3 0,1 M (dalam mol/liter)

Jawaban :
1 .   AgNO3 -> Ag+ + NO3-
     NaCl -> Na + Cl-
     Na2SO -> 2Na+ + SO42-
     BaCl2 -> Ba2++ Cl-
     K2CrO ->2K+ + CrO42-
AgNO+ NaCl
Na2SO4 + K2CrO4
AgNO3 + K2CrO4
BaCl2 + K2CrO4
è AgCl + NaNO3
è  K2SO4 + NaCrO4
è  Ag2CrO4 + KNO3
è BaCrO4 + KCl


2.  AgCl             = perak klorida
           K2SO4          = kalium sulfat
                Ag2CrO4       =  perak kromat
     BaCrO4                   =  barium kromat
     3.      a. s=√ksp                           b. ksp = [A]+ . [B]-
          ksp = s2

       4.  a. AgCl = S2                                   Ag2CrO4 = 4s3
              S = √1,7 x 10-5            S =√1,9/4 x 10-4
      
            b. NaCl -> Na +  Cl-                            AgCl -> Ag+ + Cl-
                10-1        10-1     10-1                                                                               10-1
            Ksp = [Ag+] [Cl-]
            1,7 x 10-10 = [Ag+] 10-1
              [Ag] = 1,7 x 10-9

           
c.   AgNO3 -> Ag+  +  NO3-                     Ag2CrO4 -> 2Ag+  +  CrO42-
      10-1              10-1         10-1                                              10-1
   Ksp =  [2Ag+]2 [CrO42-]
  1,9 x 10-12 = 10-2 [CrO42-]
  [CrO42-] = 1,9 x 10-10

7. kesimpulan
      Setiap larutan mempunyai konsentrasi M yang berbeda untuk menjadi jenuh (s). ksp setiap larutan juga berbeda. Semakin rendah kelarutannya, semakin cepat dia mencapai titik jenuh. Begitu juga sebaliknya 

2 komentar: