Hai kawan, bertemu lagi nih dengan Sari's Diary Online ..
Sekarang Sari mulai jarang buka nih, payah banget. Sibuk banget sih. Eits, jangan kira aku gak bisa atur waktu ya, serius deh sibuk. Oh iya, alhamdulillah nih, tugas dokumenter aku sudah selesai, thanks teman-teman kelompokku ..
Aku mau menyelesaikan tugas profil nih, awalnya aku kira tugas profil wirausahawan itu disekitar rumah doang, eeh diberitahu teman, kalo yang terkenal juga. ckck
Yuk mulai .. Selamat membaca ..
Disebut tak banyak orang yang sukses dalam industri media elektronik maupun cetak. Tetapi, beliau si Raja Muda Multimedia dapat membuktikan itu..
Asal-usul pilihan, awalnya sih, jujur aja. Aku sempat 'tring' sama pengusaha golongan cukup muda ini. Tapi, tiba-tiba saja pilihanku rapuh dan mendua kepada Bapak J.K yang selama ini, notebene aku "Penggemar berat J.K". Tapi, akhirnya gak jadi. *PLIN PLAN BANGET YA?* dan, dengan Ridho Allah SWT, aku menulis tentang ini saja. Jatuh pada pilihan hati yang pertama.
Tau gak kenapa aku pilih beliau? Karena, beliau itu pengusaha yang wajahnya muda dibanding semua pengusaha yang terkenal. Eits, bukan cuma itu kawan. Aku juga pilih dia soalnya, dia itu gendut sama kayak aku.. hahahaha . Kan jarang banget tuh, pengusaha gendut. Biasanya orang banyak berfikir itu kurus *shotoy banget*. Beliau juga sering muncul kan ditelevisi? Ya jelas lah, beliau itu raja muda multimedia. Hayooo tebak siapa beliau?
Yups, pinter banget kalian. Beliau adalah Bapak Hary Tanoesoedibjo. Kalau kalian suka menonton televisi di RCTI, Global, TPI pasti tau MNC. Nah MNC itu singkatan dari Media Nusantara Citra Tbk. Sapaan akrabnya adalah Bapak Hary Tanoe. Beliau lahir di Surabaya, tanggal 26 September 1965. Beliau menduduki posisi sebagai Group President dan CEO of PT.MNC Tbk sejak Maret 2004. Dia adalah pemegang saham dan Group Executive Chairman of PT Bhakti Investama Tbk, sejak 1989.
Beliau juga memduduki posisi di berbagai perusahaan, PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) sejak 2003, komisaris PT. Mobile 8 telecom, dan Indovision, dan banyak perusahaan lainnya di Bimantara dan Bhakti Investama Group.
Riwayat pendidikan beliau mendapat gelar sarjana muda ekonomi dari Carleton University, Ottawa, Canada, 1988 dan MBA dari Ottawa Untiversity, Ottawa, Kanada, tahun 1989.
Beliau pernah menjadi bendahara umum di KONI dan menjadi pembicara diberbagai seminar. Dengan latar balakang bankir investasi terkemuka, dia membangun perusahaan bisnis dengan bendera PT. MNC Tbk. Beliau juga memiliki 3 stasiun TV swasta, yaitu : RCTI, TPI, dan Global TV. Juga stasiun radio Trijaya FM dan media cetak Sindo, dan majalah Ekonomi, dan majalah Genie.
Tak sampai lima tahun, Hary berhasil menguasai saham mayoritas di tiga stasiun TV tersebut. Saham MNC sendiri 99,9% dimiliki oleh Bimantara Citra, group yang dulunya dimiliki oleh Bambang Trihatmodjo, Putra mantan presiden Almh. Soeharto. Sejak memiliki Bimantara, Hary kian agresif di bidang media. Kunci sukses Hary Tanoe ini terletak pada kemampuannya menata kembali perusahaan yang sudah kusut alias bermasalah.
Hary Tanoe adalah orang muda yang mau belajar dan mempraktekkan ilmu setelah kuliah. Ia memulai bisnis pada usia 25 tahun. Modal awal Rp200juta pinjam dari ayah, mendirikan perusahaan Bhakti Investama di Surabaya. Tak lama kemudian, hijrah ke Jakarta dan memasukkan Bhakti ke BEJ. Ia banyak terlibatdalam kegiatan investement banking serta aksi merger dan akuisisi. Perusahaan-perusahaan bermasalah diborong, dengan harga murah, diperbaiki, kemudian dijual. Dari sinilah bapak Hary memperbesar bisnisnya. Beliau piawai membaca peluang dan mencari sumber dana.
Nah bagaimana kesan kamu tentang Bapak Raja Muda Multimedia, Bapak Hary Tanoe. Keren kan beliau itu ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar